Menurut UAH, doa yang tulus menjadi penghubung antara kasih sayang orang tua dan penjagaan Allah terhadap anak-anak mereka.
“Ketakwaan orang tua yang seringkali memohon kepada Allah akan berdampak pada penjagaan Allah. Jika Anda menitipkan anak kepada Allah, maka Allah akan menjaga mereka sepanjang hayatnya,” ujar UAH, dikutip dari YouTube @ummuhaniya, Senin (25/11/2024).
UAH memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Ketika orang tua hanya mampu merawat anak saat mereka berada di rumah, penjagaan Allah jauh melampaui itu.
“Di rumah, kita bisa mengawasi keluar-masuknya anak. Tapi di luar rumah, siapa yang menjaga mereka? Tidak ada yang lebih mampu menjaga selain Allah,” lanjutnya.
Selain itu, UAH juga mengingatkan bahwa doa orang tua memiliki kekuatan yang luar biasa. Doa yang tulus, menurutnya, dapat memberikan perlindungan yang tidak terjangkau oleh kemampuan manusia biasa.
“Allah adalah sebaik-baiknya penjaga. Maka, jangan pernah lelah untuk menitipkan anak-anak kepada-Nya,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait