Karena itu, dengan keberagaman budaya dan agama, Jabar harus menjadi teladan dalam mengajarkan toleransi, saling menghormati, dan menjaga keutuhan bangsa.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar bertindak sebagai leading sector dalam doa bersama ini.
Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat, menyatakan bahwa doa bersama ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Provinsi Jabar, pemda kabupaten/kota, KPU, Bawaslu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta berbagai stakeholders terkait melalui video conference.
Semua pemuka agama hadir, mewakili agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
"Upaya normatif sesuai tahapan sudah dilaksanakan dengan maksimal, dan sekarang kita memohon kelancaran kepada Tuhan YME dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat," ujar Iip Hidajat.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait