Agus Jabo menuturkan, sebanyak 93 kepala keluarga atau 259 jiwa yang terdampak parah akibat banjir rob dilakukan relokasi ke lokasi baru, yang nantinya akan dibangun menjadi Kampung Nelayan Sejahtera.
Di atas lahan seluas 1,6 hektar, setiap KPM akan dibangunkan rumah bertipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi. Di dalam Kampung Nelayan Sejahtera tersebut juga dibangun fasilitas umum seperti community center, sarana ibadah, taman ramah anak dan lansia, sentra kerajinan dan UMKM, sarana olahraga, dan ruang terbuka hijau.
"Dengan dilakukannya peletakan batu pertama ini, maka menandai dimulainya pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu dan ditargetkan bulan Januari 2025 sudah dapat diselesaikan," tuturnya.
Selain peletakan batu pertama, Wamensos juga melakukan penanaman pohon di lokasi yang nantinya akan menjadi Taman Perdamaian Forum Keserasian Sosial di Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu itu.
"Jadi kami menanam dua pohon, yang pertama pohon mangga, simbol ciri khas Indramayu. Yang kedua pohon kelapa gading sebagai simbol kebermanfaatan, karena di situ ada kulitnya, batoknya, kelapanya, airnya yang bisa dimanfaatkan," ucap Agus Jabo.
Selain itu, Agus Jabo juga menyerahkan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50.000.000 kepada kelompok seni Kencana Wulung, Desa Eretan Kulon.
Editor : Ude D Gunadi