Kontroversi Baru Gus Miftah: Pernyataan soal Najis Picu Amarah Warganet

Rina Rahadian
Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Buntut kontroversi hina penjual es tes, Gus Miftah kembali menjadi sorotan atas pernyataannya dalam sebuah acara keagamaan di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam momen yang sama, Gus Miftah diduga mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina seorang pria yang mencium tangannya usai membawakan kopi ke atas panggung.  

Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat meminta tanah sambil mengatakan, "Tolong ambilkan tanah," dalam bahasa Jawa.

Pernyataan tersebut dinilai mengacu pada ajaran Islam yang menggunakan tanah untuk bersuci dari najis besar, seperti babi dan air liur anjing.  

Ucapan ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai pernyataan tersebut menghina martabat pria tersebut dengan menyamakannya sebagai najis besar.  

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network