BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung lokasi bencana banjir rob yang melanda Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, pada Minggu (15/12/2024) sore.
Dalam kunjungannya, Bey melihat sejumlah rumah yang terdampak banjir rob di empat desa, yaitu Desa Legon Wetan, Desa Mayangan, Desa Pangarengan, dan Desa Tegalurung. Sebanyak 1.792 kepala keluarga dilaporkan terdampak bencana ini.
Sebagai langkah darurat, Bey bersama Kepala Desa Legon Wetan menyepakati pembangunan tanggul geobag untuk mengalihkan aliran air agar tidak masuk ke permukiman dan jalan.
"Sudah ada upaya darurat dari Ibu Kades untuk membangun tanggul geobag, dan ini adalah solusi tercepat yang bisa dilakukan saat ini," ujar Bey Machmudin.
Namun, Bey menegaskan bahwa tanggul geobag hanya bersifat sementara. Untuk solusi jangka panjang, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun penahan ombak yang lebih tinggi dan permanen.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membuat penahan ombak yang lebih kuat dan permanen. Ini harus segera dilakukan," ungkapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait