Herman juga menekankan pentingnya pelatihan bagi penghuni baru untuk mendukung kemandirian ekonomi.
Pelatihan ini disesuaikan dengan minat mereka, seperti bekerja di pabrik, menjadi satpam, atau wirausaha seperti tukang cukur dan pedagang.
“Ini bukan hanya soal menyediakan hunian, tetapi menciptakan pola pemberdayaan masyarakat miskin yang terintegrasi,” katanya.
Ia berharap program ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang direplikasi di kabupaten/kota lain di Jabar.
Di akhir sambutannya, Herman mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan peningkatan kapasitas bagi petugas UPTD.
“Pengalaman saja tidak cukup. Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terkini, terutama di era digital,” pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait