SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Pengaduan Perempuan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang mengklaim bahwa jumlah kekerasan terhadap anak tahun 2024 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) DPPKBP3A Sumedang, Ekki Riswandiyah mengatakan, jumlah kasus kekerasan pada anak mencapai 53 kasus tahun 2024, lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai 59 kasus.
"Data jumlah kekerasan pada anak dari Januari-Desember ini lebih kecil, yaitu 53 kasus, dibanding tahun 2023 yang mencapai 59 kasus," ucap Ekki, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, berbagai kasus tersebut ditangani oleh Bidang P3A melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) DPPKBP3A.
“Jenis kasus yang ditangani di antaranya kekerasan fisik seperti tawuran, pelecehan, pencabulan, persetubuhan, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dan bullying,” ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait