BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Menurunnya tingkat partisipasi pemilih di Pilkada menjadi catatan khusus KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah 2024 di KBB yang dihelat di Green Forest Resort, Kecamatan Parongpong, Senin (23/12/2024).
Turut hadir dalam rakor tersebut Pj Sekda Bandung Barat, Eriska Hendrayana dan jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bandung Barat.
"Catatan dalam rakor evaluasi ini adalah penurunan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 kemarin," ucap Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman kepada wartawan.
Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Bandung Barat hanya mencapai angka 72,18% yang tersebar di 16 kecamatan dan dari 2.562 TPS.
Sedangkan pada Pemilu tingkat partisipasi mencapai 80% sehingga angka tersebut ada penurunan pemilih mencapai 4% dari Pemilu sebelumnya.
"Jika dilihat dari angka partisipasi memang di bawah angka Pemilu. Tapi kalau dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain memang kita masuk 10 besar di Jawa Barat," terngnya.
Kedepan pihaknya bakal lebih gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi yang sifatnya pendidikan politik bagi para pemilih. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Seperti menyasar pemilih pemula, milenial, manula dan disabilitas.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.
Termasuk, instansi TNI, Polri dan lembaga lainnya yang sudah mengawal Pilkada hingga pemungutan suara dan rapat pleno penetapan suara.
"Secara umum Pilkada di KBB lancar karena memang di KBB tidak ada pemungtan suara ulang dan pemungutan suara lanjutan," tambahnya.
Kendati begitu, Ripqi tak memungkiri ada sejumlah TPS yang harus direlokasi berdasarkan hasil penilaian beberapa pihak lantaran tidak aman untuk digunakan saat pemungutan suara.
Hal-hal seperti itu karena adanya mitigasi bencana sebagai langkah antisipasi dan upaya preventif.
Pj Sekda Bandung Barat Eriska Hendrayana turut mengapresiasi KPU KBB yang telah melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai penyelenggara pemilihan di Pilkada Serentak 2024 di Bandung Barat dengan sukses.
Menurutnya, KPU KBB sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari formil dan materil. Sehingga baik Pemilu maupun Pilkada di Bandung Barat dinyatakan aman. Rakor evaluasi ini juga menjadi ajang silaturahmi semua pihak yang terlibat dalam perhelatan Pilkada.
"Semua komponen yang telah mendukung sehingga pemilu dan Pilkada di Bandung Barat sukses tanpa ekses, tidak ada kejadian seperti petugas meninggal dunia dan lainnya. Serta berhasil mengantarkan Bandung Barat untuk melahirkan pemimpin baru," tandasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait