Pada perkembangan pariwisata, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Barat yang datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Kertajati pada November 2024 tercatat sebanyak 735 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Oktober 2024, telah terjadi penurunan sebesar 16,00 persen.
“Wisatawan berkebangsaan Malaysia mendominasi wisman yang datang ke Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 60,82 persen, diikuti oleh kebangsaan Singapura 18,91 persen, serta Nigeria dan Tiongkok masing-masing sebesar 1,36 persen dan 0,95 persen,” ungkap Ninik.
Sedangkan jika dilihat dari wilayah tujuan, Kabupaten Bogor merupakan daerah tujuan utama dengan kontribusi mencapai 15,69 persen dari total jumlah perjalanan wisatawan nusantara. Diikuti oleh Kota Bandung sebesar 11,70 persen, kemudian Kota Bekasi sebesar 7,27 persen, Kabupaten Bandung sebesar 6,50 persen, Kabupaten Bekasi sebesar 6,46 persen, dan Kota Depok sebesar 5,72 persen.
Perkembangan statistik transportasi di Jawa Barat, khususnya pada angkutan penumpang, secara m-to-m diperoleh bahwa pada November 2024 jumlah penumpang angkutan udara domestik turun 0,81 persen dan internasional mengalami penurunan sebesar 20,57 persen. Sementara jumlah penumpang angkutan kereta api mengalami peningkatan sebesar 0,39 persen.
Sedangkan pada angkutan barang, secara m-to-m volume muat barang dan peti kemas pada Moda Angkutan Udara Domestik mengalami kenaikan sebesar 8,21 persen, sementara pada Moda Angkutan Laut Domestik dan Angkutan Kereta Api mengalami penurunan sebesar 18,95 persen dan 11,70 persen.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait