PBNU Harap Biaya Haji 2025 Ringankan Jemaah

Rizal Fadillah
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: NU Online)

Gus Yahya juga menyebut bahwa kegiatan transaksi di Makkah dan Madinah, Arab Saudi menggunakan nilai Rial Saudi.

“Kegiatannya itu ada di Saudi sana dan pake uang Saudi bayarnya, jadi tergantu nilai tukar,” sebutnya.

Menurutnya, nilai tukar rupiah dengan rial ini akhirnya berdampak pada biaya haji bagi masyarakat Indonesia.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi dari tim yang terlibat langsung dalam pengelolaan ibadah haji bahwa harga komoditas di Arab Saudi tidak terlalu berpengaruh.

“Kalau dilihat dari harga-harga di sana, menurut teman-teman yang selama ini terlibat dalam pengelolaan haji, sebetulnya perubahan harga tidak terlalu signifikan,” katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network