“Jadi disananya harganya ya stabil, yang tidak stabilnya nilai tukarnya ini jadi kalau dihitung rupiah jadi berubah karena perubahan nilai tukar,” tambahnya.
Menurutnya, penting bagi masyarakat memahami bahwa persoalan haji tidak hanya menyangkut manajemen yang efisien saja. Namun, ibadah haji juga terpengaruh dengan masalah nilai tukar yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang lebih luas.
“Saya kira satu hal yang perlu dipahami oleh masyarakat karena ini bukan hanya soal bagaimana kita melakukan manajemen yang efisien saja, tapi kinerja ekonomi yang lebih luas. Nilai tukar ini soal kinerja ekonomi secara umum yang akan ikut mempengaruhi,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait