BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Nama Patrick Kluivert tengah menjadi perbincangan hangat sebagai calon pengganti Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rumor ini semakin diperkuat oleh pakar transfer Fabrizio Romano, yang mengonfirmasi kabar tersebut. Menurut informasi terpercaya yang diterima Fabrizio, Patrick Kluivert dipastikan akan segera menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
"Patrick Kluivert akan segera menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia. Kesepakatan telah tercapai, dengan kontrak dua tahun yang dilengkapi opsi perpanjangan dua tahun. Presentasi resmi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia," ungkap Fabrizio melalui media sosial pribadinya, dikutip Senin (6/1/2025).
"Tujuan utama adalah mempersiapkan Timnas Indonesia untuk melaju lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia," tambahnya.
Sebagai informasi, Kluivert memiliki pengalaman yang cukup mumpuni dalam dunia kepelatihan, baik di level klub maupun timnas.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih akademi Barcelona, pelatih Timnas Curacao, serta pelatih klub Turki, Adana Demirspor.
Sebagai pemain, Kluivert memiliki karier yang gemilang dengan membela klub-klub besar seperti Ajax, AC Milan, Barcelona, hingga Newcastle United.
Sementara itu, PSSI telah memutuskan untuk berpisah dengan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025), yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kami merasa perlu ada pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh pemain, memiliki komunikasi yang lebih baik, dan dapat mengimplementasikan program dengan lebih efektif untuk Timnas Indonesia," kata Erick, dikutip dari Instagram @erickthohir, Senin (6/1/2025).
Lebih lanjut, Erick menambahkan, "Pak Sumardji (manajer Timnas) telah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong pagi tadi dan Coach Shin telah menerima surat pemberitahuan tersebut. Proses selanjutnya mengenai hubungan kami yang sudah berakhir akan segera diselesaikan."
"Dinamikanya memang kompleks, ini sudah dipertimbangkan sejak sebelum laga melawan China. Jika keputusan diambil terburu-buru saat itu, hasilnya tidak akan baik. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan langkah, dengan hampir dua setengah bulan persiapan untuk menghadapi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
