“Kami butuh keterbukaan dari klub. Sehingga kami bisa memahami kondisi klub. Tentu, untuk mewujudkan timnas yang kuat, butuh komunikasi yang bagus dengan klub," ungkap Landzaat.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, pertemuan ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
“Ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun sinergi yang kuat antara LIB dan Timnas Indonesia. Ke depannya, acara seperti ini akan kami laksanakan lagi agar komunikasi dan sinergi yang sudah terjalin, bisa lebih maksimal,” ucap Ferry.
Sementara itu, Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman mengatakan, keterbukaan antara semua pihak penting untuk membangun kepentingan bersama.
“Kami sangat terbuka dengan acara seperti ini. Ada komunikasi yang lebih bagus antara klub dengan timnas,” ujar Ponaryo.
“Pelatih timnas akhirnya mendengarkan apa yang menjadi dinamika di klub, terutama yang berkaitan dengan pemain timnas. Kami berdiskusi banyak hal,” tambah general manajer Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait