Di Kelurahan Watubelah, banjir merendam 200 rumah, beberapa di antaranya rusak. Bey mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati, dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Sebab cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Jawa Barat hingga saat ini.
"Kewaspadaan perlu karena di sini tidak ada hujan, hujan (terjadi) di Kabupaten Kuningan (berbatadan dengan Cirebon) tapi arus sungainya kencang (sampai ke Cirebon)," ungkapnya.
Banjir bandang menerjang Kabupaten dan Kota Cirebon, pada Jumat (17/1/2025) malam. Banjir terjadi akibat currah hujan tinggi membuat air Sungai Cipager meluap dan menjebol tanggul pembatas.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Weru, Tengahtani, Sumber, Beber, dan Kecamatan Talun. Tercatat 2.430 jiwa dan 606 rumah terdampak.
Menurut Bey, Pemprov Jabar bersama Pemkab Cirebon, dan stakeholders terkait akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung untuk pembangunan kembali tanggul jebol, normalisasi sungai, dan solusi terbaik lainnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait