BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Malang nasib M (21), warga asal Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pengantin baru ini menjadi korban komplotan pencuri modus hipnotis di Cipagalo Girang, Buahbatu, Kota Bandung.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, korban M kehilangan tas berisi
mas kawin, dompet, uang, dan telepon seluler (ponsel).
Suhari (53), bapak mertua M, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat M hendak melangsungkan resepsi pernikahan. Kronologi kejadian berawal saat rombongan keluarga M tiba di Cipagalo Girang.
Mobil keluarga M diparkir di sebuah GOR, Jalan Cipagalo Girang, Buahbatu. Saat turun dari mobil, seorang pria mengaku fotografer mempelai perempuan menghampiri keluarga M untuk difoto.
"Terduga pelaku menepuk pundak M dan meminta tas berisi mas kawin, uang, dan ponsel dititipkan kepada pelaku. Pelaku bilang, sini tasnya, masa penganten mau difoto bawa tas. Jadi kaya dihipnotis,” kata Suhari kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Korban M, ujar Suhari, baru sadar tas berisi mas kawin, uang, dan ponsel, diberikan kepada orang lain setelah dia berada di rumah keluarga mempelai perempuan.
“M datang ke sini mau istirahat dulu dan salin pakaian. Dia baru sadar dan menanyakan tas berisi mas kawin. Dikira dibawa ke sini,” ujar Suhari.
Suhari menuturkan, walaupun terjadi peristiwa itu, resepsi pernikahan tetap berlangsung lancar. “Resepsi pernikahan berjalan lancar. Sebab kasihan atuh kalau enggak dilanjut mah. Ke anak saya kasihan, ke pihak laki-laki kasihan. Udah jauh-jauh kalau enggak dilanjut bagaimana,” tutur Suhari.
Nining, istri Suhari, mengatakan, prihatin atas nasib yang dialami M. Dia menganggap ini sebagai musibah dan tak ingin dibesar-besarkan. Karena itu, M dan keluarga belum membuat laporan mengenai kejadian ini.
Nining berharap terduga pelaku dan tas berisi mas kawin bisa ditemukan. Pelaku mau mengakui kesalahan dan mengembalikan tas itu. “Mudah-mudahan kalau enggak ketemu di sini, ditemukan di tempat lain,” kata Nining.
Sementara itu, Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika mengatakan, telah menerima informasi dari masyarakat terkait kejadian yang menimpa M dan keluarganya.
Petugas Polsek Buahbatu telah melakukan penyelidikan atas informasi tersebut. Selain itu, korban telah diminta membuat laporan polisi.
“Kami sudah kooperatif berdasarkan laporan masyarakat. Kami sudah datang ke lokasi, melakukan penyelidikan, dan memintai keterangan saksi. Korban sudah diarahkan, tapi belum datang untuk membuat laporan polisi,” kata Kapolsek Buahbatu.
Editor : Agus Warsudi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.