Sholat Tahajud Harus Dimulai dengan Tidur, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Rina Rahadian
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

“Jadi Anda bisa rencanakan, jam berapapun Anda bangun, tidak harus jam 2. Kalau Anda bangun jam 1, boleh saja melakukan Tahajud,” ujarnya.

Jika seseorang melaksanakan sholat malam tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu bukanlah sholat Tahajud, melainkan sholat Qiyamul Lail.

Sholat Qiyamul Lail menjadi opsi bagi mereka yang kesulitan bangun di tengah malam untuk beribadah.

“Jika Anda merasa berat untuk bangun malam, Anda bisa melakukan Qiyamul Lail. Setelah sholat Isya, Anda bisa melaksanakan sholat sunnah dua atau empat rakaat. Dalilnya ada dalam hadis riwayat Muslim nomor 749,” jelas UAH.

“Sholat malam itu minimal dua rakaat, kemudian ditutup dengan Witir satu rakaat. Setelah itu, Anda bisa tidur, dan jika terbangun, Anda bisa melaksanakan Tahajud meskipun sebelumnya sudah melakukan Qiyamul Lail,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network