“Jadi Anda bisa rencanakan, jam berapapun Anda bangun, tidak harus jam 2. Kalau Anda bangun jam 1, boleh saja melakukan Tahajud,” ujarnya.
Jika seseorang melaksanakan sholat malam tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu bukanlah sholat Tahajud, melainkan sholat Qiyamul Lail.
Sholat Qiyamul Lail menjadi opsi bagi mereka yang kesulitan bangun di tengah malam untuk beribadah.
“Jika Anda merasa berat untuk bangun malam, Anda bisa melakukan Qiyamul Lail. Setelah sholat Isya, Anda bisa melaksanakan sholat sunnah dua atau empat rakaat. Dalilnya ada dalam hadis riwayat Muslim nomor 749,” jelas UAH.
“Sholat malam itu minimal dua rakaat, kemudian ditutup dengan Witir satu rakaat. Setelah itu, Anda bisa tidur, dan jika terbangun, Anda bisa melaksanakan Tahajud meskipun sebelumnya sudah melakukan Qiyamul Lail,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait