"Hantaman atau kekerasan akibat benda tumpul tersebut membuat korban mati lemas," kata dia.
Tono mengklaim, pihaknya sudah mengetahui ciri-ciri dari pelaku berdasarkan hasil penyelidikan.
"Ciri-cirinya sudah didapat, tapi perlu identifikasi lebih lanjut. Setelah identitasnya didapat, segera kami tangkap pelaku untuk mengetahui kronologis pasti dan motifnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di perkebunan teh di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/1/2025).
Sehari sebelum ditemukan tewas, korban diketahui pamit pada keluarga untuk bekerja di Jakarta usai mendapat informasi lowongan pekerjaan di media sosial.
Korban pun sempat mengirimkan pesan terakhir yang menyebutkan jika dirinya sudah sampai di wilayah perkotaan Cianjur dan menunggu jemputan dari pihak yang menawarkan pekerjaan pada korban.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait