BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Setelah menolak membeli mobil dinas baru, kali ini Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memutuskan untuk menghapus anggaran perjalanan dinas (perjadin) ke luar negeri.
"Hapus (anggaran perjalanan dinas ke luar negeri). Ngapain, ngomong Bahasa Inggris juga ga bisa," katanya dikutip dari Video Youtube Kang Dedi Mulyadi, Kamis (6/2/2025).
Tak hanya itu, Dedi juga ingin agar anggaran perjalanan dinas dalam negeri untuk dipotong hingga 50 persen. Ia meminta hal tersebut diikuti juga oleh perangkat daerah lain, termasuk sekretaris daerah.
"Sekda juga harus sama," tegasnya.
Kemudian, Dedi menegaskan akan menghapus anggaran keperluan pakaian dinas gubernur. Kebutuhan itu dianggap bisa dipenuhi dengan menggunakan uang pribadi.
"Masa baju aja harus dibelikan negara, memangnya anak yatim mau Lebaran?" katanya.
Semantara baju dinas yang akan dipakai untuk pelantikan akan Dedi siapkan sendiri.
"Saya mau dilantik, bajunya jahit sendiri, saya ga minta, ga usah. Nanti duit anggaran baju saya, hapus. Masukin jadi belanja infrastruktur, sepatu hapus, udah banyak, dasi hapus, jas hapus. Di anggaran rumah tangga gubernur, hapus anggaran pakaian dinas gubernur," paparnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait