Namun, dalam beberapa momen, Hodak sangat cair dan banyak bersenda gurau dengan para pemain dan ofisial tim lainnya.
"Terkadang memang harus begitu. Lebih mudah bekerja kalau suasananya baik, bukan? Tapi yang utama, mereka harus bekerja. Jika pemain bekerja dengan baik dan mengikuti arahan, suasana akan bagus. Kalau tidak, terkadang anda harus menaikkan suara agar mereka mendengarkan," terangnya.
Hodak pun mengakui, pada momen tertentu ia mencoba menjadi seperti seorang ayah bagi pemainnya. Dia juga mencoba membuat suasana di ruang ganti lebih nyaman.
“Ini penting. Tanpa atmosfer yang baik, kamu tidak bisa melakukan apapun. Jika pemain tidak menjadi seperti tim, seperti satu kesatuan, akan sangat sulit menciptakan sesuatu. Atmosfer ruang ganti saat ini lebih baik, dan menurut saya itulah perubahan terbesar sejak musim lalu," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait