UAH Bongkar Makna Mendalam Gerakan I’tidal dalam Sholat

Rina Rahadian
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setiap gerakan dalam sholat memiliki makna yang mendalam, yang dapat memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah. Salah satu gerakan yang sering kali kurang diperhatikan adalah i’tidal, yaitu berdiri tegak setelah rukuk.

 Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa i’tidal bukan sekadar transisi antara rukuk dan sujud. Di dalamnya terdapat rahasia besar yang mengandung doa serta janji dari Allah bagi hamba-Nya.

“Karena ada hikmah, ada rahasia dalam i’tidal. Apa rahasianya? Ketika rukuknya benar, ada bacaan yang dibimbing oleh Nabi untuk meminta ampun kepada Allah dalam berdirinya, dan Allah langsung membalas,” ujar UAH dikutip dari YouTube @audioceramah, Jumat (7/2/2025).

Pada gerakan i’tidal, seorang hamba mengucapkan kalimat Sami’allahu liman hamidah, yang berarti "Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya." Kalimat ini bukan sekadar ucapan, melainkan sebuah bentuk keyakinan bahwa segala doa yang dipanjatkan akan sampai kepada Allah.

Menurut UAH, ketika seseorang rukuk dengan benar, ia telah menunaikan perintah Allah dengan penuh kepasrahan. Dalam rukuk, seorang hamba memuji dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Saat bangkit dari rukuk menuju i’tidal, momen tersebut menjadi saat di mana Allah membalas segala pujian dan permohonan yang telah disampaikan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network