“Pendidikan kewarganegaraan bukan sekadar teori, tetapi harus menjadi bagian dari karakter mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa harus berperan dalam mengawal demokrasi dan pembangunan daerah,” ujar Munawar.
Wakil Dekan I FKIP Unsur Dr Sri Mulyanti MPd mengatakan, pendidikan karakter berbasis Pancasila harus terus ditanamkan agar mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang berintegritas.
Sri Mulyati menyatakan, budaya adalah salah satu unsur sangat penting dalam pendidikan kewarganegaraan untuk memperkuat identitas bangsa.
“Melalui pendekatan seni dan budaya misalnya, mahasiswa dapat memahami nilai-nilai kebangsaan secara lebih mendalam dan aplikatif,” kata Sri.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait