BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bau mulut saat berpuasa di bulan Ramadhan adalah hal yang wajar. Menurut pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar, kondisi ini terjadi karena adanya proses pembakaran dalam tubuh yang menghasilkan aroma tertentu.
Namun, tak perlu khawatir, karena bau mulut saat puasa justru memiliki keutamaan tersendiri. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah SWT lebih harum daripada bau kasturi.
"Allah menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena Dia tahu mereka tidak akan mengucapkan kata-kata buruk. Bahkan, mereka lebih banyak diam dan menjaga lisannya," ujar dr. Zaidul Akbar dalam tayangan YouTube resminya, Rabu (5/3/2025).
Hikmah Bau Mulut Saat Puasa
Menurut dr. Zaidul Akbar, bau mulut saat puasa mencerminkan kebaikan seseorang dalam menjaga hawa nafsunya. Hal ini berkaitan dengan esensi puasa yang melatih seseorang untuk mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Jika ingin meminimalisir bau mulut saat Ramadhan, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan berbicara hal yang tidak penting, karena bisa memengaruhi kondisi tubuh kita. Kedua, hindari melihat dan membicarakan hal yang tidak bermanfaat yang justru menguras emosi," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga perkataan selama puasa sangat penting. Jika lisan digunakan untuk membaca Al-Qur’an, berzikir, bertahmid, bertahlil, atau beristighfar, maka bau mulut yang keluar justru membawa keberkahan.
Makanan yang Perlu Dihindari Agar Tidak Bau Mulut Saat Puasa
Selain menjaga lisan dan emosi, faktor makanan juga berperan dalam menyebabkan bau mulut. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat sahur dan berbuka antara lain:
- Bawang-bawangan, terutama bawang putih
Rasulullah SAW bahkan melarang orang yang makan bawang putih untuk mendekati masjid karena baunya yang mengganggu malaikat. - Makanan tinggi minyak dan lemak trans
Konsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh, yang berkontribusi terhadap bau mulut tak sedap. - Makanan berbahan dasar tepung, seperti terigu
Tepung dapat menambah kadar keasaman dalam tubuh, menyebabkan gangguan pencernaan yang berpengaruh pada bau napas.
Makanan yang Membantu Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Untuk mengatasi bau mulut selama puasa, dr. Zaidul Akbar menyarankan konsumsi makanan atau minuman yang memberikan aroma wangi alami bagi tubuh. Beberapa di antaranya:
- Daun mint – Bisa dikonsumsi langsung atau dibuat teh.
- Teh daun pandan dan jahe – Memberikan efek menyegarkan pada tubuh.
- Air madu dan daun pandan – Bisa digunakan untuk berkumur agar napas lebih segar.
Selain itu, banyak bahan alami yang diciptakan Allah SWT di bumi ini yang dapat membantu menghilangkan bau mulut saat berpuasa.
Dengan menjaga pola makan dan memperbanyak ibadah, kita bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan berkah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait