Menurut Alexander, berapapun jumlah gabah beras petani yang ada akan kita tampung, dengan harga 6.500/kg untuk gabah dan 12.000/kg untuk beras, sesuai yang ditetapkan pemerintah. Begitupula dengan mekanismenya penyerapan telah diatur dalam ketetapan pemerintah.
"Mekanisme penyerapan gabah ini dilakukan untuk memastikan bahwa gabah yang dibeli oleh BULOG dari petani adalah gabah yang memiliki mutu yang baik dan memang merupakan gabah yang sudah siap dipanen, karena nantinya berasnya akan disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan," ungkapnya.
Alexander menegaskan, dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah beras petani, BULOG Jawa Barat juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Langkah ini sekaligus dilakukan sebagai upaya meminimalisir berbagai kendala yang terjadi di lapangan.
Dijelaskan, BULOG Jabar akan terus menjalin komunikasi dengan para petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), serta penggilingan, guna memastikan kelancaran penyerapan gabah di wilayah Jawa Barat.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, TNI, dan POLRI, untuk memperoleh informasi mengenai titik panen di Jabar," jelasnya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait