Efek Blusukan Instan? Pengamat Soroti Gaya Kepemimpinan Responsif Gubernur Dedi Mulyadi

Aga Gustiana
Aksi Bersih-bersih Sampah Dedi Mulyadi di Sungai. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dikenal dekat dengan masyarakat dan responsif terhadap keluhan, tak jarang menuai pujian. Namun, di balik apresiasi tersebut, muncul sorotan terkait efektivitas beberapa kebijakan yang diambil dengan tergesa-gesa.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono, menekankan bahwa responsivitas seorang pemimpin memang krusial. Akan tetapi, ia mengingatkan pentingnya menyeimbangkan pendekatan langsung ke masyarakat dengan perencanaan yang lebih matang dan terstruktur.

"Beberapa kasus menjadi contoh bagaimana keputusan yang diambil secara buru-buru justru menimbulkan masalah baru di lapangan," ungkap Kristian pada Sabtu (12/4/2025).

Ia menunjuk sejumlah kejadian seperti antrean panjang di Samsat akibat kebijakan pemutihan pajak yang kurang terantisipasi, ambruknya kembali jembatan Bailey di Karawang yang dibangun dengan cepat, hingga distribusi bantuan Idulfitri bagi sopir angkot di Bogor yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan janji awal.

Meski demikian, Kristian menegaskan bahwa tantangan ini bukanlah alasan bagi pemimpin seperti Dedi Mulyadi untuk meninggalkan pendekatan langsung ke masyarakat. Sebaliknya, ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dengan mengadopsi perspektif yang lebih komprehensif.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network