Bentrok di Sukahaji: Ibu-Ibu Jadi Korban Saat Pertahankan Tanah, Polisi Dalami Kasus

Aga Gustiana
Bentrok warga di Sukahaji dengan oknum ormas di lahan sengketa. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Polemik di kawasan Sukahaji, Bandung, kembali memanas dengan pecahnya bentrokan antara warga setempat dan sekelompok orang tak dikenal (OTK). Insiden yang dilaporkan terjadi pada Senin (21/5/2025) lalu ini mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka dan kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, membenarkan adanya laporan dari warga yang menjadi korban dalam insiden bentrokan di Sukahaji tersebut. "Sudah kami terima laporannya," ujar Budi kepada awak media, Kamis (24/4/2025).

Pihak kepolisian bergerak cepat merespons kejadian ini. Kombes Pol Budi Sartono menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan kepada para korban sejak awal. "Kita reaktif, lakukan pendampingan terhadap korban," tegasnya. Bahkan, anggota kepolisian turut mendampingi proses visum terhadap warga yang terluka.

Lebih lanjut, Kapolrestabes mengungkapkan bahwa beberapa korban telah dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan. "Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap warga (korban). Hari ini, pelengkapan keterangan," jelasnya.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Budi Sartono mengimbau kepada seluruh warga Sukahaji untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia memastikan bahwa pihaknya akan memproses kejadian ini sesuai dengan hukum yang berlaku. "Semua kita proses," tandasnya.

Sebelumnya, insiden ini mencuat seiring dengan viralnya video di media sosial Instagram @storyrakyat_ yang memperlihatkan aksi heroik puluhan ibu-ibu di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Di tengah semangat Hari Kartini, para ibu ini dengan berani berdiri di garis depan untuk mempertahankan tanah tempat tinggal mereka.

Aksi keberanian tersebut terjadi ketika sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) tiba-tiba mendatangi lokasi bekas kebakaran di kawasan tersebut pada Senin (21/4/2025). Dalam rekaman video, terlihat jelas bagaimana kelompok ormas tersebut datang dengan nada intimidatif. Meskipun para ibu berusaha menghalau kedatangan mereka secara damai, upaya tersebut justru berujung pada tindakan kekerasan. Beberapa anggota ormas dilaporkan melakukan pelemparan batu dan bahkan pemukulan terhadap warga, termasuk para ibu yang gigih berjaga.

Insiden bentrokan ini semakin menambah daftar panjang polemik yang terjadi di Sukahaji, menyoroti adanya potensi konflik agraria atau kepentingan lain yang memicu ketegangan antara warga dan pihak luar. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap dalang di balik bentrokan ini serta memberikan rasa aman dan keadilan bagi seluruh warga Sukahaji.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network