Minuman pun gak kalah unik. Ada es goyobod, cincau hijau, dan hampir 30 jenis minuman tradisional lainnya yang disajikan dalam batok kelapa asli. Selain menyegarkan, penyajiannya juga memberikan nilai estetika dan keunikan tersendiri.
Hal yang patut diacungi jempol, Alas Daun juga mempekerjakan karyawan disabilitas sejak awal berdiri. Meski tidak berada di garis depan pelayanan, mereka diberi peran penting di balik layar dalam pengolahan produk.
“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada teman-teman berkebutuhan khusus. Di sini, semua bagian dari keluarga besar Alas Daun,” tambah Lina.
Hal yang patut diacungi jempol, Alas Daun juga mempekerjakan karyawan disabilitas sejak awal berdiri. (Foto: Ist)
Buat kamu yang sudah sering makan di sini, jangan khawatir bakal bosan. Alas Daun rutin menghadirkan menu-menu baru setiap bulan sebagai bentuk inovasi tanpa henti.
“Kami ingin semua pelanggan selalu merasa penasaran dan kembali lagi. Karena setiap bulan, pasti ada yang baru di meja makan,” tutup Lina dengan senyum.
Jadi, kapan terakhir kali kamu makan sambil diiringi musik tradisional dan disuguhi tumpeng mini? Yuk, mampir ke Alas Daun dan rasakan sensasi makan ala Sunda yang berbeda dari yang lain.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait