Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, menjadi salah satu contoh nyata. Pemain muda ini telah mengoleksi 22 penampilan, 19 di antaranya sebagai starter, serta mencatat tiga assist. Konsistensinya membuat Ferarri menjadi pilihan utama pelatih Carlos Pena sekaligus langganan Timnas Indonesia di berbagai kategori usia.
Di posisi bek lainnya, Kakang Rudianto dari Persib Bandung juga menunjukkan performa impresif. Pemain berusia 22 tahun ini sudah tampil 22 kali, hampir seluruhnya sebagai starter, dan kini mulai dilirik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Di lini tengah, Arkhan Fikri menjadi andalan Arema FC. Meski baru berusia 20 tahun, ia sudah membuktikan peran vitalnya dengan 24 penampilan, satu gol, dan empat assist. Permainannya yang matang menjadi salah satu titik terang dalam perjalanan Arema musim ini.
Sementara itu, di tengah inkonsistensi Bali United, muncul nama Rahmat Arjuna. Winger muda ini tampil gemilang dengan torehan lima gol dan tiga assist dari 27 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain U-22 paling produktif di liga.
Tak kalah menarik, Dominikus Dion dari PSS Sleman juga mencuri perhatian. Meski baru menjalani debut di Liga 1, Dion tampil konsisten dengan menyumbang dua gol dan satu assist dari 26 laga, menunjukkan potensi besar di masa depan.
Dengan berkembangnya para pemain muda ini, masa depan sepak bola Indonesia terlihat semakin cerah, seiring dengan lahirnya generasi baru yang siap membawa prestasi di level nasional maupun internasional.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait