Peristiwa Haymarket justru menyulut solidaritas di kalangan pekerja secara internasional. Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional di Paris menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional untuk mengenang para martir Haymarket dan melanjutkan perjuangan untuk hak-hak pekerja.
Sejak saat itu, Hari Buruh menjadi momentum penting bagi gerakan buruh di seluruh dunia untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait upah yang adil, kondisi kerja yang aman, kebebasan berserikat, dan hak-hak pekerja lainnya.
Di berbagai negara, peringatan Hari Buruh diisi dengan aksi unjuk rasa, pawai, pidato, dan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu pekerja.
Di Indonesia sendiri, Hari Buruh memiliki sejarah yang panjang dan dinamis. Setelah kemerdekaan, 1 Mei secara resmi diakui sebagai Hari Buruh dan menjadi hari libur nasional.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia seringkali diwarnai dengan aksi unjuk rasa pekerja yang menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pengusaha.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait