“Liga Inggris sangat menuntut secara fisik, dan kami merasa lebih nyaman dengan ritme dan gaya permainan di Liga Europa,” ujar Amorim kepada Manutd.com. “Kami mengalami dua periode sulit di liga, terutama saat harus menyimpan pemain demi laga Eropa.”
Meski tengah terpuruk di liga, Manchester United masih memiliki peluang menutup musim dengan manis. Gelar Liga Europa menjadi harapan terakhir mereka untuk meraih trofi musim ini dan menebus kegagalan di kompetisi domestik.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait