Indikator Makro Naik, Realita Mikro Masih Suram: PR Besar Ekonomi Jawa Barat

Aga Gustiana
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Foto: Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan I tahun 2025 mencatatkan angka 4,98 persen (year-on-year), melampaui capaian nasional yang berada di angka 4,87 persen. Namun, di balik pencapaian makro ini, sejumlah persoalan mikro masih membayangi, terutama terkait ketimpangan dan tingginya angka pengangguran.

Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan, Acuivarta Kartabi, menyebut capaian ini sebagai sinyal awal yang positif untuk tahun 2025. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa angka tersebut sedikit menurun dibanding kuartal IV 2024 lalu yang mencapai 5,02 persen.

"Ini awal yang cukup baik karena masih lebih tinggi dari rata-rata nasional. Tapi jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sedikit menurun," ujar Acuivarta saat dihubungi, Senin (12/5/2025).

Ia menekankan bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya diukur dari sisi angka makro. Menurutnya, pertumbuhan yang ideal adalah yang bersifat inklusif, mampu menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

"Pertumbuhan ekonomi tidak serta-merta mencerminkan perbaikan kondisi riil masyarakat. Per Februari 2025, tingkat pengangguran masih tinggi, yaitu 6,74 persen. Ini menunjukkan belum semua kelompok masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan tersebut," jelasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network