Pembersihan terus dilakukan hingga malam hari, terutama untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur dan sampah.
Pada Jumat pagi, lanjutnya, kegiatan kerja bakti dilanjutkan ke sejumlah fasilitas umum seperti SMP 1 Dayeuhkolot, serta SDN 3 dan SDN 6 yang berada di Desa Citeureup.
Sementara itu, dini hari tadi air sempat kembali naik meski volumenya tidak sebesar malam sebelumnya. Asep menyebut penyebabnya adalah keberadaan tanggul pendek di dekat jembatan yang perlu segera ditinggikan.
“Kita sedang koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah desa untuk tanggap terhadap penyebab limpasan air ini,” pungkasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait