BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Kantor UPT Panti Persinggahan/Rumah Singgah di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbengkalai.
Kondisi itu terlihat dari bangunannya yang sebagian besar sudah berlumut, sejumlah kaca pecah, atap yang bocor hingga toilet yang kotor dan tidak berfungsi.
Aula kantor juga sudah banyak dipenuhi rumput dan sampah berserakan.
Kepala Sub Bagian Unit Pelaksana Teknis (Kasubag UPT) Panti Persinggahan Cipatat, Sutarya mengakui jika kondisi Panti Persinggahan itu telah terbengkalai sejak lama.
“Ya betul (terbengkalai)," ucapnya, Kamis (22/5/2025).
Menurutnya Panti Persinggahan itu cukup dibutuhkan warga lantaran merupakan shelter sementara bagi mereka yang terkena musibah atau sebagai tempat peristirahatan.
Ketika masih terawat, tempat itu sering dipakai kegiatan sosialisasi oleh para petugas PKH untuk membantu warga atau kegiatan sosial lainnya. Sementara sekarang sudah tidak pernah dipakai karena kondisinya tidak terawat.
"Sangat disayangkan karena manfaatnya ada buat masyarakat. Tugas saya tetap dikerjakan kalau ada pengaduan degan jemput bola," tuturnya.
Dikatakannya, selama hampir tiga tahun lebih keberadaan rumah singgah itu tidak pernah mendapat perawatan maupun renovasi akibat keterbatasan anggaran.
Pihaknya sudah beberapa kali melaporkan kondisi rumah singgah itu kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat agar segera dilakukan perbaikan.
Bahkan rumah singgah itu sempat ditinjau langsung Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat. Namun sayangnya, rumah singgah itu hingga kini tak kunjung diperbaiki.
“Saya sudah laporkan kondisinya, tapi sampai hari ini belum ada realisasi,” imbuhnya.
Pihaknya berharap Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail – Asep Ismail mengambil langkah cepat untuk memperbaiki rumah singgah itu, demi kepentingan masyarakat banyak. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait