“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa banyak di antara mereka tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima. Mereka termasuk dalam inclusion error,” ujarnya.
Banyak di antara nama-nama yang dihapus kini tergolong dalam kelompok ekonomi menengah, atau desil 6 ke atas, yang berarti tidak lagi masuk kategori rumah tangga miskin atau rentan.
“Sebagian sudah ‘graduasi’, artinya secara ekonomi sudah membaik dan lebih mandiri,” tambahnya.
Bukan Dihapus Total, Tapi Dialihkan ke Warga yang Lebih Membutuhkan
Meski jumlah KPM berkurang, Kemensos menegaskan bahwa dana bansos tidak dipotong. Justru, anggaran untuk 1,8 juta KPM yang dikeluarkan dialihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, khususnya mereka yang tergolong miskin ekstrem.
“Proses pemutakhiran ini dilakukan agar bantuan lebih tepat sasaran. Ini bukan soal pengurangan, tapi soal penyesuaian yang adil,” jelas Gus Ipul.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait