Kemenangan ini memiliki arti tersendiri bagi tim asuhan Raden Al Ghani Gagah Purnama. Menurutnya kualitas peserta MilkLife Soccer Challenge - Bandung 2025 meningkat sehingga dibutuhkan motivasi kuat untuk mempertahankan gelar juara. “Motivasi tim bagus, di luar strategi, mereka mau berjuang dari menit awal sampai akhir. Kualitas peserta dari kota Bandung sangat sulit ditebak. Ada yang diunggulkan tapi gugur di babak grup atau 16 besar. Coach Timo pernah bilang day by day jadi makin hari para pemain melakukan yang terbaik,” bilang Al Ghani.
Di sisi lain, pertandingan final KU 10 yang mempertemukan SDN 075 Jatayu kontra SDN 035 Soka berjalan cukup alot. Kickoff babak pertama, kedua tim langsung saling memberikan tekanan di lini pertahanan. Jual beli serangan pun terjadi hingga wasit Annisa Nurmalasari menemukan pelanggaran handsball di area kotak penalti SDN 035 Soka.
Papan skor pun berubah 1-0 mana kala kesempatan bagus tendangan penalti itu mampu dieksekusi sempurna oleh Arsifa Kayla Putri dimenit ke-9. Penggawa SDN 075 Jatayu pun mempertebal keunggulan lewat kerja sama apik yang menghasilkan poin kedua dari tendangan Hafza Zahratussalamah di penghujung babak pertama.
Memasuki lima belas menit kedua, tim asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar itu makin agresif dalam membangun serangan. Sayangnya, tidak ada gol tambahan di babak kedua. Arsifa dkk pun memastikan diri sebagai juara bertahan. “Kunci permainan tim kami adalah tim bermain senang di lapangan, disiplin dalam latihan, ada tanggung jawab dan kerja sama yang baik. Ini melebihi ekspektasi karena lawan-lawan cukup berkualitas dan kita bisa juara lagi,” ucap Coach Irpan.
Bidik Regenerasi Pesepak Bola Putri Usia Lebih Dini
Antusiasme para putri Bandung untuk mengikuti turnamen sepak bola putri yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini semakin menunjukkan tren positif. Terbukti, tak kurang dari 1.711 siswi dari 71 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Bandung dan sekitarnya berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge - Bandung 2025.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait