Farhan menyoroti peran pesepeda sebagai pengguna jalan yang kritis. Pesepeda lebih sensitif terhadap kondisi jalan, sehingga bisa menjadi pendorong percepatan perbaikan infrastruktur.
"Kalau jalannya rusak, pesepeda akan tahu duluan. Itu menjadi masukan bagi kami di pemerintah untuk mempercepat perbaikan," ujarnya.
Menurut Farhan, kebiasaan dan budaya bersepeda sebaiknya dimulai sejak usia sekolah. Dengan begitu, seseorang akan gemar bersepeda sejak muda hingga dewasa. "Pemerintah Kota Bandung berkomitmen mendukung gerakan bersepeda," tutur Farhan.
Bahkan, Farhan berjanji bahwa Pendopo dan Balai Kota Bandung akan selalu terbuka bagi komunitas pesepeda setiap peringatan Hari Sepeda Sedunia lima tahun ke depan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait