Sebelumnya, KDM telah menyampaikan rencananya untuk mengubah sistem pilkades konvensional menjadi digital melalui e-voting. Rencana ini diumumkan saat pelantikan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Gedung Sate, Bandung, pada Kamis (15/5/2025).
KDM ingin membawa perubahan signifikan ke era digitalisasi, berbekal pengalamannya menata sistem desa di Purwakarta selama dua periode menjabat sebagai bupati. "Waktu itu, satu desa, satu TPS panjang. Saya ubah per TPS per RT. Sebentar lagi, kita coba Jawa Barat dengan pemilihan kepala desa e-voting. Kita coba," katanya.
KDM juga sempat menyarankan kepada Kementerian Desa agar dana desa disalurkan melalui sistem e-budgeting. "Kenapa? Kalau e-budgeting, maka seluruh dana yang terkelola tidak boleh penggunaannya, pengeluarannya, tunai. Semuanya harus transfer, ke RT transfer, ke panitia transfer, ke mana pun transfer," ucapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait