Polemik Bonus Persib, Manajemen Tolak Dana dari ASN Pemprov Jabar

Rina Rahadian
Persib juara. Foto: Dok. Persib.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Rencana pemberian bonus sebesar Rp1 miliar kepada skuad Persib Bandung usai menjuarai Liga 1 musim 2024/2025 kini menimbulkan kontroversi.

Bonus tersebut sebelumnya diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat pawai kemenangan, terdiri dari Rp1 miliar dana pribadi Gubernur dan Rp1 miliar hasil urunan dari ASN Pemprov Jabar.

Saat menghadiri pawai juara Persib pada 25 Mei 2025, Dedi Mulyadi sempat menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi menyumbang Rp1 miliar dan meminta Sekda Jabar untuk mengkoordinasi ASN agar turut menyumbang jumlah yang sama.

“Tidak boleh dari APBD. Ini dari saya pribadi Rp1 miliar, dan saya minta pejabat Pemprov urun Rp1 miliar juga,” ucapnya kala itu.

Namun hingga akhir Juni 2025, dana yang berhasil dikumpulkan dari aparatur sipil negara hanya mencapai Rp365 juta, jauh dari target yang disebutkan. Dana itu sudah diserahkan kepada manajemen Persib melalui Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, namun langsung ditolak.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network