Dua Mahasiswi Unpad Ciptakan Biostay, Inovasi Biopackaging dari Limbah Organik

Agi Ilman
Dua Mahasiswi Unpad Ciptakan Biostay, Inovasi Biopackaging dari Limbah Organik Kulit Singkong dan Sekam Padi. Foto: Agi MPI.

“Kami ingin memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita, sekaligus melibatkan warga sekitar agar bisa ikut serta dalam prosesnya,” ujar Diah.

Produk Biostay bukan hanya sekadar ramah lingkungan, tapi juga memiliki nilai tambah. Salah satunya adalah formulasi dengan antioksidan dari kulit jeruk yang dapat memperpanjang masa simpan makanan, serta memberi aroma segar alami.

“Waktu kami buat, satu ruangan jadi wangi kulit jeruk,” kata Hasya

Saat ini, produksi Biostay masih dilakukan secara manual dengan proses pengeringan alami selama 3 hingga 4 hari.

Namun, jika menggunakan bantuan mesin, proses tersebut dapat dipersingkat menjadi satu hingga dua hari. Dalam satu kali produksi, 50 gram bahan dapat menghasilkan satu wadah, sehingga satu kilogram bahan bisa menghasilkan sekitar 20 wadah.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network