“Dia bilang mau mampir ke rumahnya dulu ambil uang, saya nolak karena alasan buru-buru. Tapi dia makin aneh. Lututnya dihimpitkan ke paha saya, tangannya mulai meraba. Bahkan saat saya maju, dia juga ikut maju dan tempelkan kemaluannya ke badan saya,” ungkap Z.
“Waktu saya rem mendadak, badannya sengaja dijatuhkan ke saya. Saya tidak bisa teriak atau minta tolong karena takut dia bisa tiba-tiba nyerang dari belakang,” tambahnya.
Setibanya di rumah, Z langsung menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Merespons hal itu, keluarga korban kemudian melakukan penelusuran dan menemukan rekaman CCTV SPBU yang menunjukkan bahwa pelaku hanya berpura-pura membeli bensin dan tidak benar-benar memasukkannya ke motor.
Selain itu, saat menyambangi Perumahan Nusasari lokasi tempat pelaku mengaku tinggal, pihak satpam memastikan bahwa pelaku bukanlah warga setempat dan tidak dikenal di lingkungan tersebut.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
