Ia juga mendorong seluruh lembaga pemerintah untuk bersikap lebih transparan dan menjalin komunikasi yang baik dengan media. Menurutnya, media memiliki proses editorial yang menjamin akurasi informasi sebelum dipublikasikan.
"Media sudah melalui proses editorial, sehingga informasi yang disampaikan telah terverifikasi. Kota Bandung butuh media, kita harus terbuka, jangan alergi," tegas Farhan.
Dalam kesempatan yang sama, ia menegaskan bahwa tugas komunikasi publik tidak seharusnya dibebankan sepenuhnya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) saja. Setiap dinas, menurutnya, harus memiliki inisiatif membangun relasi komunikasi yang sehat dengan masyarakat.
"Setiap dinas harus memiliki kesadaran untuk membangun komunikasi publik yang baik. Jangan sampai menimbulkan prasangka yang tidak perlu. Seperti kata orang Sunda, hade goreng ku basa semuanya bisa diselesaikan dengan cara berkomunikasi yang baik," tuturnya.
Farhan berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak agar ke depan relasi antara media dan pemerintah tetap terjaga dengan baik, demi kepentingan masyarakat luas.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait