"Pak Menteri menyampaikan Jawa Barat peringkat tiga nasional. Artinya, kita masih termasuk yang terbaik. Top markotop," ujarnya penuh semangat.
Herman menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengupayakan agar belanja daerah berdampak langsung pada masyarakat.
"Pak Gubernur selalu mengingatkan agar belanja APBD memberi dampak langsung kepada masyarakat. Insyaallah, kami akan terus mengawal anggaran ini demi kesejahteraan rakyat," katanya.
Pengelolaan Anggaran Lebih Prudent
Sementara itu, Ekonom Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi, menilai realisasi APBD Jabar masih berada dalam jalur yang tepat, meskipun terlihat sedikit lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saya melihat realisasi yang ada saat ini tetap on the right track meski di bawah persentase biasanya, karena soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati," jelas Acuviarta. Menurutnya, kondisi saat ini lebih mencerminkan penerapan tata kelola anggaran yang lebih prudent, bukan sekadar mengejar persentase belanja tinggi.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait