Dalam pelaksanaannya, Unit Wilayah III Perum Jasa Tirta II mengerahkan ekskavator amfibi untuk mengangkat sedimentasi sekaligus merapikan tanggul. Dengan alat berat tersebut, kapasitas aliran air diharapkan meningkat secara signifikan, terutama menjelang musim hujan.
“Ini bagian dari upaya menjaga saluran agar tetap optimal menghadapi tantangan perubahan iklim dan curah hujan ekstrem ke depan,” tambah Imam.
Langkah ini diharapkan menjadi contoh konkret sinergi pemerintah pusat, daerah, dan BUMN dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya air yang berkelanjutan.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait