“Target nasional sebelumnya 220.000 unit, kini naik menjadi 350.000 unit. Kami gandeng bank bjb dan pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan,” ujarnya.
Melalui kerja sama antara Pemprov Jabar, BP Tapera, dan bank bjb, ditetapkan target penyaluran sebesar 10.000 unit rumah bagi ASN, P3K, pekerja swasta, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Berdi menambahkan, batasan penghasilan untuk mengakses program ini adalah maksimal Rp8,5 juta untuk lajang, dan Rp10 juta untuk yang sudah menikah. Sedangkan untuk pekerja swasta, batasan menyesuaikan Upah Minimum Regional (UMR).
“Di kota besar seperti Bandung, harga tanah tinggi, jadi pengembang lebih banyak membangun rumah subsidi di daerah pinggiran. Tapi masih terjangkau, hanya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota,” jelas Berdi.
bank bjb Jadi Penyalur Utama KPR Sejahtera FLPP
Indra Prayoga, Project Head Akselerasi FLPP bank bjb, mengungkapkan bahwa bank bjb mendapat mandat langsung untuk mempercepat realisasi KPR Sejahtera FLPP.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait