Moka Jadi Model, Pejabat Jalan di Runway: Semua Ada di Sunda Karsa Fest!

Aga Gustiana
Acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 16. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Jawa Barat kembali menunjukkan tajinya sebagai pusat inovasi ekonomi kreatif lewat gelaran akbar Sunda Karsa Fest: Karya Kreatif Jawa Barat 2025, yang akan digelar pada 17–20 Juli 2025 di Atrium Trans Studio Mall dan TCC Bandung. Acara ini menjadi simbol kuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia, dan para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan ekonomi global.

Desa Wisata Jadi Garda Depan Ekonomi Baru

Dalam forum Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol. 16 yang berlangsung di Gedung Sate, Senin (14/7), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Iendra Sofyan, menegaskan bahwa desa bukan lagi sekadar entitas administratif, melainkan kekuatan ekonomi masa depan.

“Kami melihat desa sebagai kekuatan ekonomi baru. Potensi wisata, budaya, dan kreativitas masyarakat desa harus diangkat. Sunda Karsa Fest adalah momentum strategis untuk memperkenalkannya ke publik,” ujarnya.

Sebanyak 27 desa dan kampung wisata terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat akan hadir menampilkan keunggulan lokal, mulai dari produk kreatif, atraksi budaya, hingga destinasi wisata unggulan.

Mojang Jajaka Naik Kelas: Dari Kontes ke Agen Perubahan

Ajang pemilihan Mojang Jajaka (Moka) 2025 tahun ini mengalami transformasi signifikan. Tak lagi sekadar kontes budaya, Moka kini diposisikan sebagai duta pariwisata dan ekonomi kreatif. Dukungan dari Bank Indonesia membuat penyelenggaraan tetap berjalan meski dengan anggaran terbatas.

“Berkat dukungan Bank Indonesia, Mojang Jajaka kita akan semakin berkualitas dan punya peran nyata dalam memajukan ekonomi kreatif,” tambah Iendra.

Jawaban atas Krisis Global Lewat Inovasi Lokal

Bank Indonesia pun mengambil peran penting dalam acara ini sebagai respons terhadap tekanan ekonomi global. Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Muslimin Anwar, menegaskan pentingnya penguatan sektor domestik.

“Kondisi geopolitik dan kebijakan tarif internasional berdampak langsung ke perekonomian daerah. Melalui acara ini, kami mendorong penguatan sektor domestik lewat konsumsi lokal dan pengembangan ekspor,” jelas Muslimin.

Meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi global menurun dari 3,3% menjadi 3,0%, peluang masih terbuka melalui ekspansi ke pasar India dan Jepang serta peningkatan belanja dalam negeri.

UMKM Bersinar, Fashion Show Libatkan Pejabat

Salah satu sorotan utama Sunda Karsa Fest adalah peluncuran Bandung Fashion Trend, sebuah pertunjukan busana yang menampilkan karya para pelaku UMKM binaan. Uniknya, sejumlah pimpinan OPD, kepala daerah, dan pejabat perbankan akan ikut serta sebagai model runway—bentuk nyata komitmen terhadap sektor UMKM.

“Ini bukan sekadar fashion show, tapi simbol bahwa UMKM benar-benar didukung dan dipromosikan oleh para pengambil kebijakan,” tegas Muslimin.

Pagelaran ini akan menampilkan 11 produk fashion unggulan hasil kurasi, kompetisi desain busana, serta keterlibatan Mojang Jajaka sebagai model utama.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network