IAW Desak Prabowo Audit Lahan Era Soekarno, Potensi Kerugian Negara Ratusan Triliun

Rizal Fadillah
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)

"Audit BPK dan investigasi BPKP juga mendapati adanya nota dinas palsu atas pelepasan aset Kemayoran yang kini dikuasai korporasi," ujarnya.

IAW menyampaikan empat langkah strategis yang ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera ditindaklanjuti:

1. Penerbitan Keppres Audit Nasional Aset Sejarah, guna memerintahkan audit forensik dengan teknologi blockchain dan pelibatan lembaga-lembaga seperti BPK, BPKP, KPK, BIN, dan PPATK.

2. Pembentukan SATGAS SANPAS (Satuan Tugas Nasional Pemulihan Aset Sejarah), dengan mandat membekukan HGB ilegal, menindak pengembang, dan menarik aset kembali ke kas negara.

3. Penguatan Instrumen Pasar Modal, termasuk penerbitan POJK khusus tentang keterbukaan asal-usul aset emiten, suspensi perusahaan bermasalah, dan kewajiban restatement laporan keuangan.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network