BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sekitar 4.000 pekerja pariwisata dari berbagai penjuru Jawa Barat menggelar unjuk rasa besar-besaran sejak pagi hari. Aksi ini dimulai di halaman Gedung Sate, dan dilanjutkan dengan rencana menuju Gerbang Tol Pasteur, salah satu simpul lalu lintas tersibuk di Kota Bandung.
Para peserta aksi menuntut dicabutnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA, yang mereka nilai sebagai biang keladi merosotnya aktivitas sektor pariwisata di daerah tersebut.
Jalanan Dipadati Bus, Pasteur Jadi Sasaran Selanjutnya
Sejak pagi, ruas Jalan Diponegoro dipenuhi barisan bus pariwisata yang mengangkut massa aksi. Mereka berasal dari berbagai lini industri wisata—mulai dari pemandu perjalanan, sopir dan kru, pengelola objek wisata, pemilik biro perjalanan, hingga pelaku UMKM dan seniman tradisional.
Namun yang paling menjadi perhatian adalah langkah lanjutan menuju Gerbang Tol Pasteur, yang dikenal sebagai pintu gerbang utama ke Kota Bandung dari arah Jakarta. Jika ribuan massa benar-benar memadati kawasan tersebut, lalu lintas dipastikan akan terganggu secara signifikan.
Pihak kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan mulai disiagakan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait