“Kalau kita ingin maju, baik di pemerintahan, swasta, bahkan di media, maka meritokrasi adalah jawabannya. Mereka yang berprestasi harus mendapatkan kesempatan,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies juga menyoroti banyaknya organisasi, termasuk lembaga pemerintahan, yang kerap mengalami stagnasi akibat penempatan orang yang tidak kompeten di posisi strategis.
“Jika prinsip meritokrasi diterapkan di semua sektor, baik pusat maupun daerah, bangsa ini akan melangkah lebih maju,” tambahnya.
Dalam penutupnya, Anies menyampaikan pesan moral yang kuat namun sederhana: menjaga kerukunan, rendah hati, dan terus menyebarkan ide-ide untuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dialog ini menjadi bagian penting dari ikhtiar Gerakan Rakyat Jawa Barat dalam menghimpun energi kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045, di tengah geliat demokrasi yang terus bergerak dinamis.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait