Kita Berkebaya Digelar di Bandung, Ruang Dialog Identitas, Budaya, dan Pemberdayaan Perempuan

Agus Warsudi
Talkshow sesi pertama Kita Berkebaya menghadirkan penyanyi Andien dan Ketua Komunitas Kebaya Menari Yati Moeljono. (FOTO: AGUS WARSUDI)

"Aku percaya setiap perempuan punya perjalanan unik dalam menemukan dirinya. Proses itu enggak pernah instan. Justru di tengah pencarian itu, penting banget punya pegangan dan kebaya bisa jadi salah satunya," kata Andien. 

Bagi Andien, kebaya bukan cuma tentang tradisi, tapi tentang mengenal jatidiri, dari mana berasal, dan apa yang ingin diwariskan. 

"Melalui gerakan Kita Berkebaya, kami ingin bilang bahwa mengenal budaya bukan berarti kembali ke masa lalu, tapi membawanya ke masa depan dengan versi kita sendiri. Harapanku, kebaya bisa terus hidup, bukan karena dipaksa, tapi karena dicintai,” ujar Andien.

Diskusi sesi kedua bertajuk "Berdaya Lewat Kebaya: Menjadi Sosok Otentik Perempuan Berkebaya yang menghadirkan Tara Basro, aktris dan aktivis, sebagai pembicara. 

Tara Basro berbagi soal menjadi perempuan otentik yang tetap berpegang kepada nilai budaya di tengah spotlight. Kebaya bisa menjadi pernyataan kuat untuk menunjukkan siapa perempuan Indonesia luar dalam.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network