Polresta Bandung Ubah Lahan Sawah Tidur 8,6 Hektar Jadi Ladang Jagung untuk Ketahanan Pangan

Agi Ilman
Polresta Bandung melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara simbolis di lahan baku sawah Komplek Gading Tutuka 2, RT 01 RW 11, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (1/8/2025). Foto: Agi MPI.

Lebih jauh, Kapolresta Bandung menyatakan bahwa pendampingan terhadap petani tak hanya berhenti sampai tahap tanam, tetapi juga akan berlanjut hingga masa panen.

Bahkan, pihaknya tengah mengupayakan kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyediakan alat pengering jagung (dryer) mobile.

“Edukasi penting kepada petani. Karena di Bulog, untuk jagung dengan kadar air 14 persen bisa dibeli Rp6.400 per kilogram, sedangkan kadar air 18–20 persen hanya Rp5.500. Jadi kami ingin petani bisa menjual hasil panen dengan kualitas dan harga terbaik,” jelasnya.

Ia pun menyinggung persoalan tengkulak yang kerap membeli jagung dari petani dengan harga rendah.

“Selama ini, mohon maaf, kita sering dengar ada tengkulak-tengkulak yang ambil dengan harga rendah. Ini kasihan petani. Maka kami hadir untuk membersamai kelompok tani agar mendapat hasil maksimal,” ujarnya.

Terkait distribusi pupuk bersubsidi, Aldi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat demi mencegah kecurangan. Salah satu keluhan utama petani, menurutnya, adalah masalah pupuk.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network