BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sebanyak 123 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, resmi mengikuti Program Sertifikasi Bisnis yang diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) Perwakilan Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Program ini merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM melalui legalitas usaha. Para peserta akan difasilitasi untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Sertifikat Halal.
“Kami tidak hanya memfasilitasi pelatihan, tetapi juga memberikan akses sertifikasi yang akan meningkatkan kredibilitas bisnis UMKM. Bahkan kami juga membuka peluang permodalan melalui kerja sama dengan BRI dengan margin rendah,” jelas Sandra Pridaswara, Vice President CSR PT KAI.
Tahapan Pendampingan Selama Enam Bulan
Selama enam bulan ke depan, para peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan, edukasi, hingga pendampingan administratif untuk mendapatkan sertifikasi resmi. PT KAI menargetkan para pelaku usaha bisa naik kelas dan menembus pasar digital maupun ritel modern.
“UMKM peserta program ini masuk dalam Kelas 1, yaitu pelaku usaha yang belum memiliki legalitas. Ke depan, mereka bisa naik kelas hingga Kelas 4 yang diarahkan untuk ekspor dan pameran internasional,” ungkap Sandra.
PT KAI juga menyampaikan rencana jangka panjang yang mencakup fasilitasi keikutsertaan UMKM dalam event pameran luar negeri. Tahun ini saja, pelaku usaha binaan telah dibawa ke Tokyo dan Dubai, serta akan diberangkatkan ke Korea, Jeddah, dan Australia.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait